Rafflesia Arnoldi
Rafflesia Arnoldi
Rafflesia Arnoldi merupakan tanaman langka dengan ciri khasnya yang berbintik-bintik, bunga kemerah-merahan ini dikenal juga sebagai bunga terbesar di dunia dalam hal diameter (Diameter terbesar yang pernah tercatat adalah 105 cm dengan berat mencapai 11 kilogram). Hahaslot
Rafflesia Arnoldi kemudian dikelompokkan ke dalam keluarga Euphorbiaceae. Lebarnya mencapai hingga 2 meter dengan berat sekitar 15- 24 pounds. Meski memiliki bentuk yang menarik namun bunga ini mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.
Karenanya tanaman ini kemudian lebih dikenal sebagai bunga bangkai. Tujuan bau tersebut adalah jika kebanyakan bunga dibantu penyerbukannya oleh kupu-kupu, maka bunga Rafflesia dibantu oleh lalat.
Bau ini dimanfaatkannya untuk mengundang lalat datang sehingga membantu pelestarian tanaman spesies ini. Raflesia sendiri bertahan hidup dengan cara mengambil makanan dari pohon inang. Sebab tidak memiliki akar sejati, hanya akar semu yang berguna untuk menempel dan menyerap nutrisi dari pohon inang.
Jika penyerbukan berhasil terjadi, bunganya kemudian akan berubah menjadi buah yang berbentuk bulat dengan diameter sekitar 12 -15 cm. Buah ini mengandung banyak biji dan disukai oleh tupai dan tikus hutan. Kedua hewan inilah yang kemudian akan membantu penyebaran biji Rafflesia Arnoldii sehingga dapat tumbuh di tempat-tempat lain di hutan.
Temukan berbagai pembahasan mengenai tumbuhan langka lainnya yang dikemas dengan kumpulan cerita lucu pada buku Educomics Plants Vs Zombies: Hewan Dan Tumbuhan Langka dibawah ini.
Faktor yang menyebabkan Rafflesia arnoldii Menjadi Tanaman Langka di Indonesia
Tumbuhan ini hanya dapat hidup di tipe hutan hujan. Raflesia dilindungi oleh PP Nomor 7 Tahun 1999 dan hanya mekar dalam waktu tiga hari sampai seminggu. Selain itu Ada banyak faktor yang menyebabkan Rafflesia arnoldii tergolong sangat langka dan bahkan terancam punah yaitu:
Penyerbukan Bunga Bangkai sangat jarang terjadi. Bunga ini sangat jarang mekar, dan sekali mekar hanya bertahan kira-kira seminggu saja, lalu setelah itu mati. Setelahnya saat satu bunga jantan sedang mekar, belum tentu ada bunga betina yang mekar juga. Itulah yang menyebabkan Rafflesia arnoldii sulit berkembang biak.
- Bunga ini juga tidak bisa hidup mandiri dan harus bergantung pada tumbuhan lain untuk bertahan hidup
- Aktivitas manusia sebab Habitat asli bunga ini adalah hutan di Sumatera yang kian lama kian berkurang luasnya sebab pembukaan lahan atau penggundulan hutan.