Cendana / Santalum album

Cendana / Santalum album
Cendana atau nama latinnya Santalum album dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama di Pulau Sumba. Cendana sendiri merupakan salah satu pohon yang kaya manfaat, Bau harum yang dikeluarkan pohon cendana membuatnya dapat diolah sebagai wangi-wangian atau aromaterapi dan parfum, kayunya dapat digunakan untuk membuat rempah-rempah, dupa, hingga sangkur keris ia juga bermanfaat sebagai bahan obat herbal. Raja69
Khasiatnya diantaranya: Mencegah disentri atau masalah pencernaan, membantu membersihkan saat menstruasi Bagian yang dapat digunakan sebagai bahan obat herbal ada pada kulit kayu dan minyak pohon cendana.
Ciri-cirinya Pohon cendana sendiri diantaranya memiliki batang bulat dan kulit warna coklat dengan diameter maksimal 25-30 cm, Daunnya berbentuk elips dengan ujung lancip, Bunganya berwarna merah dengan jumlah kelopak 4 sampai 5 buah.
Pohon cendana sendiri hanyalah tumbuhan parasit karena perakarannya tidak sanggup mendukung kehidupannya sehingga memerlukan pohon inang (contohnya : Inga, Pongamia Akasia, Albasia, Dalbergia, dan Alang-alang) untuk mendukung proses pertumbuhannya.
Pohon cendana sendiri mengandung minyak atsiri sebagai bagian paling bernilai dari pohon cendana. Kandungan 10% atau bagian paling banyak sumber minyaknya dari cendana terdapat pada area kayu dari akar cendana dengan kandungan minyak atsiri sebesar 4-8 %. Sedangkan rantingnya 2-4 % .Minyak ini berasal dari kayu bagian terluar dengan kandungan santalil, asetat dan santanol, sebanyak 3 %, serta 5% hidrokarbon. Pohon cendana sendiri dibedakan menjadi dua jenis diantaranya: Cendana putih Cendana jenis ini yaitu cendana yang dicari-cari orang.
Bau yang dikeluarkannya yang sangat harum, cendana jenis inilah yang dapat kita temukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Cendana merah yang tak terlalu diminati (tumbuh di Negara India dan Funan) sebab tak seharum cendana putih, harganya pun tidak semahal cendana putih.